Rabu, 16 Januari 2013

Pemandian Air Hangat Candi Umbul

“..CANDI UMBUL..” Pemandian Air Hangat dengan Cita Rasa Sejarah

 
 
 
 
 
 
Rate This

"...Corak Ukiran Dinasty Syailendra di Tangga Kolam Permandian Candi Umbul..."


"...Kolam Kuno Pemandian Air Hangat di Komplek Candi Umbul Magelang..."
“…Menyusuri Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah, anda akan disuguhkan suasana yang nyaman dan sejuk dengan pemandangan indah dikelilingi pegunungan yang melingkar bak gelang beruntai mengitari wilayah ini. Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah ini memiliki lanskap budaya yang adiluhung peninggalan dua dinasti besar dalam sejarah Indonesia. Diantaranya adalah Wangsa Syailendra, dinasti yang membangun Candi Borobudur, salah satu Keajaiban Dunia. Sebenarnya masih banyak peninggalan Wangsa Syailendra yang tersebar di sekitar wilayah Kabupaten Magelang, salah satunya adalah situs Kolam Pemandian Candi Umbul yang terletak di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Magelang. Kolam pemandian Candi Umbul terkesan kuno… Kolam berasal dari batuan andesit, di dalam air kolam terdapat sejumlah umpak yang dapat digunakan untuk duduk-duduk, diperkirakan merupakan sisa pondasi tiang yang pada zaman dahulunya berfungsi sebagai penyangga atap.
"...Corak Ukiran Dinasty Syailendra di Tangga Kolam Permandian Candi Umbul..."
Sejumlah batuan situs berjejer di tepian kolam menggambarkan relief tumbuhan dan binatang, batu berbentuk mirip gong, arca gajah dan arca manusia yang terpotong badan atasnya merupakan bagian dari puncak candi. Secara keseluruhan Candi Umbul masih menampakkan nuansa peninggalan sejarahnya dari Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno. Terdapat dua kolam pemandian yang masing-masing berukuran 50 meter persegi dan 15 meter persegi. Kolam tersebut kini difungsikan sebagai tempat wisata renang, kolam pertama memiliki air hangat yang mengandung belerang, sementara kolam kedua lebih dingin dan sedikit lebih rendah dari kolam pertama, air kolam di limpahkan ke dalam saluran air dan mengalir menuju kolam penyerapan untuk diserap kembali ke dalam tanah. Gelembung-gelembung udara menyembul dari dasar kolam yang menyebabkan situs ini disebut Candi Umbul, umbul dalam bahasa Jawa berarti keluar atau menyembul. Airnya hangat dan dipercaya menyembuhkan sejumlah penyakit seperti kulit, reumatik, dan stroke.
"...Lanskap yang Indah dari Kolam Pemandian beserta Reruntuhan dan Stupa Candi Umbul..."
Air Hangat Candi Umbul juga dipercaya bisa membuat seseorang tambah cantik bila berendam di tempat tersebut karena airnya mengandung zat Saprophyl. Pemandian ini konon dahulunya sebagai tempat mandi para putri raja setelah mereka menjalani prosesi ritual di Candi Borobudur. Hingga kini pun, masyarakat Magelang dan kota sekitarnya sering memanfaatkan Candi Umbul untuk melakukan prosesi ritual. Seperti tradisi mandi Padusan untuk membersihkan diri menjelang bulan Ramadhan dan Tradisi Melasti umat Hindu Magelang dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Tak banyak yang diketahui orang mengenai sejarah Candi Umbul, pemandian ini baru dibuka sekitar tahun 1870-an. Itu pun setelah Belanda memerintahkan untuk menggali peninggalan sejarah tersebut. Kabarnya kolam itu berada di bagian belakang kompleks percandian yang terletak di tepian aliran Kali Elo. Letusan Gunung Merapi Tahun 1906 telah mengakibatkan candi itu rusak dan terpendam oleh material vulkanik yang mengalir melalui kali itu.
"...Kompleks Candi Umbul Magelang Peninggalan Sejarah Dinasti Syailendra..."
Pondasi candi tak jauh dari kolam itu hingga kini masih terpendam di dalam tanah. Tempat pemandian yang dibuat pada masa Dinasti Syailendra ini sebenarnya ingin dibuat seperti Pemandian Taman Sari yang berada di Keraton Yogyakarta. Tapi karena terjadi perselisihan, tempat tersebut tidak tuntas penyelesaiannya. Untuk mencapai tempat pemandian air hangat ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Dari Semarang, waktu tempuhnya sekitar 60 menit. Anda bisa naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Kalau Anda memilih naik kendaraan umum, cobalah naik bus Semarang yang mengarah ke Yogyakarta, Wonosobo, atau Magelang. Turun di daerah Pringsurat. Ada papan besar di sebelah kiri jalan yang menunjukkan tempat pemandian berada. Untuk mencapai pemandian tersebut, Anda harus berjalan masuk sejauh 600 meter. Jika dari Magelang, bisa ditempuh dengan bus mini jurusan Grabag dari terminal Tidar, nanti akan ada papan jalan yang menunjukkan lokasi pemandian, namun jaraknya lebih jauh, sekitar 2 kilo. Akan tetapi, Biaya masuk pemandian ini terbilang murah. Dengan Rp 4000 saja, Anda sudah bisa berendam sepuasnya di pemandian air hangat ini.


Oleh : D.P Ganatri

http://nrmnews.com/2011/04/21/candi-umbul-pemandian-air-hangat-dengan-cita-rasa-sejarah-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar